JAKARTA, GEKIRA – Organisasi sayap (Orsap) Partai Gerindra, Gerakan Kristiani Indonesia Raya atau GEKIRA akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2019 pada Minggu (15/09/2019) di Loren Sentul Hotel, Bogor, Jawa Barat.

Ketua Umum Pimpinan Pusat GEKIRA Fary Djemy Francis melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Nikson Silalahi mengatakan rakernas tahun ini akan dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Harian Partai Gerindra Moekhlas Sidik serta Ketua Dewan Pembina (KDP) Pimpinan Pusat GEKIRA Hashim Djojohadikusumo.

Selain itu, para pengurus mulai dari pengurus pusat, pengurus daerah dan pengurus cabang GEKIRA yang tersebar di seluruh Indonesia diperkirakan ikut menghadiri rakernas tahun 2019 ini.

“Ya sekitar 200 orang pengurus yang meliputi pengurus pusat, daerah dan cabang GEKIRA akan hadir di acara rakernas tahun ini,” kata Nikson kepada awak media di Jakarta, Jumat (13/09/2019).

Ditambahkan Nikson, agenda rakernas tahun ini ada 3 yaitu pertama melakukan evaluasi internal setelah usai melaksanakan pemilu 2019 baik pilpres maupun pileg. Kedua, menyusun dan membuat program kerja GEKIRA ke depan setelah mengikuti pemilu 2019, serta ketiga melakukan restrukturisasi kepengurusan di tubuh GEKIRA sendiri.

“Saya pikir sesuatu yang wajar kita melakukan rapat kerja nasional setelah pemilu 2019 berlangsung. Kita perlu melakukan evaluasi dan membuat progam-program kerja ke depan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, GEKIRA adalah salah satu organisasi sayap Partai Gerindra yang berperan menjaring aspirasi masyarakat Kristiani Indonesia (Protestan dan Katolik).

Terbentuknya GEKIRA dilatarbelakangi oleh cita-cita luhur Partai Gerindra untuk membangun dan mewujudkan tatanan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, demokratis, adil dan makmur.

GEKIRA adalah sarana dan corong Partai Gerindra untuk memperjuangkan nilai-nilai kekristenan universal yang diakui dan dihidupi oleh Partai Gerindra. GEKIRA adalah kolektivitas kader-kader Kristen yang terpanggil untuk melakukan perubahan-perubahan positif melalui Partai Gerindra.

Spirit GEKIRA

GEKIRA adalah fermentum mundi atau ragi dunia. Ragi itu kecil namun dapat membuat adonan roti mengembang dan dinikmati banyak orang. GEKIRA bisa jadi hanya menjadi organisasi sayap partai yang kecil, tidak memiliki jumlah pengikut yang banyak.

Namun, GEKIRA mesti tetap bisa menjadi ragi dunia untuk membuat adonan nilai kehidupan menjadi semakin banyak dan berkembang.

GEKIRA mesti memiliki semangat ‘tulus seperti merpati dan cerdik seperti ular’. Ini semangat biblis. Tulus dan cerdik mesti menjadi bagian dari perjuangan GEKIRA bersama Partai Gerindra. 

GEKIRA walau kecil tetapi memiliki peran besar untuk membesarkan Partai Gerindra dan menyebarkan filosofi dan nilai-nilai Gerindra ke seantero tanah air.

GEKIRA mesti memiliki semangat ‘tulus seperti merpati dan cerdik seperti ular’. Ini semangat biblis. Tulus dan cerdik mesti menjadi bagian dari perjuangan GEKIRA bersama Partai Gerindra. Tulus saja tidak cukup.

Demikian juga, cerdik melulu tidak cukup. Mesti tulus dan cerdik agar kader GEKIRA menjadi kader yang baik dan berguna dan bagi tanah air (Pro Patria et Ecclesia).

GEKIRA menghidupi spirit ‘Duc In Altum’ (bertolak ke tempat yang lebih dalam). Para aktivis GEKIRA harus berani keluar dari zona nyaman menuju situasi rakyat dan bangsa yang sebenarnya.

Duc In Altum itu bertujuan memecahkan persoalan  (problem solver) bukan menimbulkan persoalan (problem maker). GEKIRA hadir untuk menjangkau yang tak terjangkau, menyentuh yang belum tersentuh dan memberikan solusi atas setiap persoalan partai maupun bangsa dengan menjunjung tinggi semangat dan nilai-nilai kristiani. Selamat Rakernas GEKIRA 2019. (admin)

Minggu, GEKIRA Gelar Rakernas 2019 di Bogor
Tag pada:    

Tinggalkan Balasan