Sulut, Gekira.or.id – Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira) melalui program Gekira Berbagi Kasih terus bergerak memberikan bantuan alat-alat kesehatan di masa pandemik covid-19, terutama di daerah tertinggal dan perbatasan.
Pembatasan sosial yang ditetapkan pemerintah di beberapa daerah tidak menghalangi Gekira untuk tetap menjalankan berbagai kegiatan aksi sosialnya. Di zaman teknologi yang pesat saat ini, pertemuan secara fisik tim Gekira untuk melakukan koordinasi dapat diganti dengan pertemuan secara virtual di dunia maya melalui berbagai platform digital.
Pada Minggu (27/04/2020) siang, Pengurus Daerah (PD) Gekira Sulawesi Utara memberikan bantuan ke sejumlah panti, rumah sakit dan klinik di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Pdt Heski Roring Ketua PD GEKIRA Sulut didampingi beberapa pengurus memberikan bantuan alat pelindung diri (APD), face shield dan masker ke Panti Asuhan Dorkas Tondano dan Panti Sosial Tresna Werda keduanya berada di Kabupaten Minahasa.
Sedang di Kabupaten Minahasa Utara diberikan di RSU Tonsea GMIM Airmadidi, RS Hermana Lembean, Klinik Miracle Talawaan, Klinik Yuli.
Kemudian bantuan juga diberikan di sejumlah klinik dan puskesmas di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yaitu di Puskesmas Nekamese, Kota Kupang. Bantuan diserahkan Ketua PD Gekira NTT Isidorus Lilijawa dan diterima Kepala Puskesmas yang diwakili Lusia Dalong, S.Kep selaku Kepala UKP dan perawat.
Selanjutnya, tim PD Gekira NTT bergerak lagi menuju Desa Oelomin memberi bantuan untuk Posko Covid-19 Desa Oelomin berupa masker, ember, sabun cuci tangan serta sembako. Bantuan itu diterima Aloisia Watu, perawat yang bertugas di posko tersebut.
Aloisia dan masyarakat sangat berterimaksih atas bantuan Gekira. Pasalnya, posko mereka mulai beroperasi setelah mendapat bantuan dari Gekira.
“Posko kami mulai hari ini beroperasi. Karena itu kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari Gekira,” sebut Aloisia usai menerima bantuan.
Tim PD Gekira NTT bergerak lagi ke Kabupaten Belu. Tim yang memberi bantuan adalah John Leki selaku koordinator lapangan Gekira Atambua, dr Daniel selaku Ketua Kesira Belu serta Walde Bere anggota DPRD Belu dari Fraksi Gerindra.
Bantuan diberikan kepada Puskesmas Haliwen diterima Kepala Puskesmas dr Widya Sari; Klinik Pratama St. Agustinus Fatubenoa Atambua diterima Sr Lambertine Bifel, KYM; lalu ke Klinik Pratama Christo Rei Lolowa Atambua diterima oleh Sr Leona PI. (*)