Jakarta (GEKIRA) – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno berharap pada caleg Partai Gerindra untuk melakukan kampanye damai. Sandi mengingatkan juga agar tidak melakukan kampanye yang bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
Demikian dikatakan oleh Sandi saat memberikan arahan pada Sosialisasi Empat Pilar yang bertemakan Caleg Kristiani Hadirkan Pemilu Yang Mempersatukan Bangsa” di Gedung Serba Guna RJA DPR RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (31/10/2018). Sosialisasi Empat Pilar MPR RI digelar oleh Fraksi Gerindra MPR RI.
“Masyarakat ingin pemilu damai, saya meminta para caleg untuk melakukan kampanye damai, aman, dan tidak gontok-gontokan,” kata Sandi.
Ia juga mewanti-wanti kepada seluruh caleg Gerindra agar fokus pada isu ekonomi dan menyampaikan kondisi ekonomi Indonesia kepada pemilih di setiap daerah pemilihan.
“Fokus saja ke ekonomi, jangan terpancing dengan isu lain. Karena dengan fokus ekonomi, generasi muda akan memahami masalah ekonomi kita. Lebih 50 persen masyarakat menyatakan kehidupan ekonomi yang tidak lebih baik dari lima tahun sebelumnya. Berikan optimisme kepada rakyat,” kata Sandi.
Selain itu, tambah Sandi, Prabowo-Sandi optimis untuk menyelesaikan masalah ekonomi.
“Insya Allah, ekonomi kita Ojo Loyo. Indonesia bisa jadi 5 besar kekuatan ekonomi dunia,” ungkapnya.
Mantan Wakil Gubernur Jakarta itu juga meminta kepada caleg agar berjuang sekuat tenaga. Sebab, berdasarkan hasil survei internal Gerindra, saat ini masih terdapat 1/3 rakyat Indonesia yang belum menentukan pilihan pada Pilpres 2019.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina PP Gerakan Kristiani Indonesia Raya (GEKIRA) Hashim Djojohadikusumo menyebutkan, Indonesia saat ini belum bisa dikatakan sejahtera. Pasalnya, kata Hashim, setiap orang di Indonesia berpenghasilan Rp 12.000 per hari.

“Sedangkan yang dikatakan sejahtera adalah masyarakat berpenghasilan Rp 25.000 per hari. Monyet saja butuh makan setiap hari dengan nilai Rp14.000 per hari, belum lagi sandang, papan dan lain sebagainya,” kata Hasim.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Fraksi Gerindra MPR RI Fary Djemy Francis mengatakan, bagi Partai Gerindra, Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sudah final dan tidak bisa diganggu gugat.
“Kalau bicara empat pilar, bagi Partai Gerindra sudah selesai. Tidak benar adanya tuduhan bahwa Gerindra mendukung khilafah,” kata Fary.
Sosialisasi Empat Pilar yang digelar Fraksi Gerindra MPR RI dihadiri caleg-caleg Kristiani mulai dari Caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan Caleg DPRD Kabupaten/Kota. Turut hadir juga dalam sosialisasi empat pilar tersebut Ketua Fraksi Gerindra DPR RI Edhy Prabowo. (admin)