Garut, Gekira.or.id – Organisasi sayap Partai Gerindra, Gerakan Kristiani Indonesia Raya (GEKIRA) turut berbagi kasih dengan menyumbang tim medis Pemerintah Kabupaten Garut untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Sumbangan Gekira itu adalah alat pelindung diri (APD) untuk tim medis di Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Slamet Garut di Jalan RSU Dr Slamet, Sukakarya dan Dinas Kesehatan (Dinkes) di Jalan Proklamasi, Jayaraga, keduanya terletak Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
“Ini adalah bentuk kepedulian Gekira sebagai organisasi sayap Partai Gerindra dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 bagi tenaga medis di Dinas Kesehatan dan RSU Dr Slamet Garut,” kata Tatang Sumirat Anggota Komisi IV DPRD Garut kepada Gekira saat menyerahkan bantuan, Senin (4/05/2020)
Selain Tatang Sumirat, ikut juga menyerahkan sumbangan Agus Sutarman anggota DPRD Garut; Yana Mulyana, serta Wahid Pengurus PAC Partai Gerindra Kecamatan Kadungora.
Disebutkan legislator yang dikenal tegas ini, sumbangan APD yang diberikan merupakan amanah atau titipan dari pengurus pusat Gekira melalui Ketua Dewan Penasehat DPC Gerindra Garut, Agnes Marcellina.
Adapun APD yang diberikan sebanyak 100 buah, 40 buah untuk Dinkes dan 60 buah lagi untuk tenaga medis di RSU Dr Slamet Garut.
”Sumbangan diterima langsung dr Willy Wakil Direktur RSU Dr Slamet Garut dan pihak Dinkes diterima Sekretaris dr Janna,” terang Tatang.
Tatang pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Gekira atas kepedulian terhadap Kabupaten Garut. Dimana bantuan tersebut sangat tepat sasaran mengingat saat ini tenaga medis di Garut sangat kekurangan APD.
”RSU dan Dinkes merupakan penyelenggara teknis kesehatan yang menjadi pahlawan garda terdepan guna memutus penyebaran covid-19,” ucap Tatang.
Saat dihubungi melalui telepon di Jakarta, Agnes yang juga sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GEKIRA menyampaikan sumbangan Gekira ini sangat berguna untuk tim medis di Kabupaten Garut dalam menghadapi pandemi covid-19.
“Mudah-mudahan sumbangan Gekira ini berguna untuk tim medis di Kabupaten Garut dalam menangani pasien-pasien covid-19,” kata Agnes kepada Gekira.
Di Garut sendiri, kata Agnes, ada 7 pasien positif yang dirawat di RSUD rujukan, 47 pasien dalam pemantauan di rumah, ratusan pasien tanpa gejala, serta sebanyak 2.000 orang dalam pemantauan (ODP).
Agnes menambahkan Gekira ikut berperan berbagi kasih di Kabupaten Garut dengan harapan semoga masyarakat di Garut secara bersama-sama fight against covid-19 ini dengan cara mematuhi peraturan pemerintah setempat, menjaga kesehatan masing-masing sehingga tim medis dapat bekerja dengan hati yang tenang dan dilindungi oleh Tuhan serta para pasien bisa segera sembuh.
Ia juga berharap bahwa sumbangan yang diterima Dinkes dapat segera disalurkan kepada klinik dan puskesmas di daerah-daerah perbatasan dan terpencil di wilayah Kabupaten Garut yang juga membutuhkan APD untuk keamanan mereka dalam merawat pasien. (*)