Jakarta (GEKIRA) – Duka mendalam terjadi lagi. Penembakan brutal terhadap jemaah di 2 masjid di Selandia Baru telah menewaskan 49 orang. Tragedi kemanusiaan ini sangat terkutuk karena mencederai kedamaian, keamanan dan kenyamanan hidup bersama.

Gerakan Kristiani Indonesia Raya atau GEKIRA, salah satu organisasi sayap (Orsap) Partai Gerindra merespon peristiwa ini, dan menyampaikan pernyataan sikap yang ditandatangani Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GEKIRA.

Berikut pernyataan sikap GEKIRA :

  1. GEKIRA menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, khususnya kepada keluarga dua orang WNI yang ikut menjadi korban. Kiranya Tuhan pemberi hidup menyediakan tempat kebahagiaan sesuai amal ibadah di dunia ini.
  2. GEKIRA mengutuk keras aksi brutal ini sebagai tindakan tidak berperikemanusiaan, yang menghilangkan hak hidup manusia. GEKIRA berharap para pelakunya segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya sesuai tata cara hukum yang berlaku di negara Selandia Baru.
  3. GEKIRA turut bersolidaritas dengan warga dan Pemerintah Selandia Baru serta mendoakan agar situasi cepat pulih, para keluarga korban dapat ditangani efek traumatiknya dan keadilan hukum diberlakukan bagi para pelaku dan jaringannya.
  4. GEKIRA menyatakan bahwa paham radikal, terorisme dan apapun bentuknya tidak boleh dibiarkan hidup di tengah masyarakat dunia. Karena itu, setiap bangsa dan warganya mesti bahu-membahu menciptakan perdamaian di dunia ini.
  5. GEKIRA menyatakan kepada siapapun dan negara manapun untuk terus mengantisipasi tindakan-tindakan radikal dan terorisme ini terjadi lagi. Secara khusus kepada pemerintah Selandia Baru agar segera menyelesaikan kasus ini dan mengantisipasi kemungkinan aksi serupa.

Fary Francis,

Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Kristiani Indonesia Raya (PP GEKIRA)

Ketua Fraksi Gerindra MPR RI.

Gerakan Kristiani Indonesia Raya Kutuk Penembakan Brutal di Selandia Baru
Tag pada:            

Tinggalkan Balasan