GEKIRA.or.id. Kupang. Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Kristiani Indonesia Raya (PP GEKIRA), Fary Francis membacakan Suara Kebangsaan GEKIRA dari NTT untuk Indonesia Raya.

Suara Kebangsaan GEKIRA dari NTT untuk Indonesia Raya ini dibacakan usai melantik Pimpinan Daerah Gerakan Kristiani Indonesia Raya (PD GEKIRA) NTT di Hotel Maya Kupang, NTT, pada Senin (11/6/2018).

Fary dengan semangat membacakan Suara Kebangsaan GEKIRA ini dihadapan Walikota Kupang Jefry Riwu Koreh; Ketua Dewan Pembina PP GEKIRA dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim S. Djojohadikusumao; Ketua Dewan Penasehat PD GEKIRA NTT Esthon Foenay; para anggota DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota Kupang; kader dan simpatisan Partai Gerindra serta para tamu dan undangan lainnya.

Berikut ini isi Komitmen Suara Kebangsaan GEKIRA dari NTT untuk Indonesia Raya tersebut.

Satu, Gerakan Kristiani Indonesia Raya menyatakan bahwa organisasi massa manapun yang tidak mengakui Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945 sebagai landasan konstitusi bernegara, harus ditolak dan dilarang eksistensinya di tanah air Indonesia.

Dua, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika adalah empat konsensus kebangsaan yang sudah final sebagai fondasi bangunan kebangsaan. Tidak ada ruang bagi ormas manapun untuk mengutak-atik konsensus ini dengan paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.

Tiga, GEKIRA sebagai organisasi sayap Partai Gerindra sangat mendukung ideologi perjuangan partai dan akan berada di garda terdepan dalam menjaga dan menghidupkan Pancasila dan UUD 1945, mempertahankan keutuhan dan persatuan NKRI serta menghayati spirit kebinnekaan sebagai bangsa yang satu.

GEKIRA menolak dengan tegas berbagai paham radikal, terorisme yang merongrong keutuhan bangsa ini dan dapat membuat tenunan kain persatuan terkoyak. Tak ada tempat bagi radikalisme. Tak ada ruang bagi terorisme di sejengkal pun tanah air Indonesia ini.

Empat, GEKIRA mengajak dan menghimbau semua anak bangsa untuk tetap menjaga persatuan, saling bekerja sama membangun bangsa, menghidupkan Pancasila dan UUD 1945 dan tidak mudah terprovokasi oleh aneka informask hoax serta upaya-upaya segelintir pihak yang mengancam kedaulatan bangsa.

Lima, GEKIRA meminta agar negara harus hadir dalam setiap persoalan rakyat. Negara mesti menjamin keselamatan dan kenyamanan rakyat dari berbagai aksi radikal, teroris dengan tetap tidak berkompromi pada kekuatan-kekuatan yang dapat mencederai Pancasila dan UUD 1945. (Admin)

Ini Isi Komitmen Suara Kebangsaan GEKIRA dari NTT

Tinggalkan Balasan