Jakarta (GEKIRA)Ketua Dewan Pembina Gerakan Kristiani Indonesia Raya (GEKIRA) Hashim Djojohadikusumo melantik pengurus Pimpinan Daerah (PD) GEKIRA DKI Jakarta periode 2018-2022, Sabtu (23/3/2019) di Hotel Mega Anggrek Jakarta.

Selain Hashim, turut hadir mendampingi pelantikan yaitu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP GEKIRA Nikson Silalahi; Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dan Aryo Djojohadikusumo yang keduanya Anggota DPR RI; Ketua Harian Jim Lomen Sihombing; Kepala Kesekretariatan Jeane Ivonny B. Sumampouw serta caleg kader-kader GEKIRA yang maju ke DPR RI dan DPRD DKI Jakarta.

Dihadapan ratusan kader dan simpatisan GEKIRA serta Prabowo-Sandi yang hadir, Hashim yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra mengucapkan terimakasih atas kesediaan para pengurus PD GEKIRA DKI Jakarta atas kesediaan mereka untuk untuk menjabat.

“Saya mengucapkan terimakasih atas kesediaan bapak dan ibu untuk menjabat di pengurus PD GEKIRA DKI Jakarta,” ujarnya.

Hashim menyampaikan bahwa perjuangan kita adalah berjuang sebagai pejuang politik. Di Gerindra itu tidak ada petugas partai. Kita tidak mengenal petugas partai. Kita adalah pejuang politik. Kita adalah pengabdi masyarakat dan bangsa Indonesia.

Pengurus GEKIRA Harus Melayani 

GEKIRA yang merupakan organisasi sayap Partai Gerindra, lanjut Hashim adalah pengabdi masyarakat Jakarta apapun suku dan agamanya. Karena itu, GEKIRA harus melayani. Dan itu sesuai dengan ajaran Tuhan kita Tuhan Yesus Kristus. Semua orang Kristen harus bersedia melayani semua umat apapun agama dan sukunya.

“Gekira itu harus melayani semua umat apapun agama dan sukunya,” kata Hashim.

Ia juga menyampaikan bahwa tugas kita sebagai pengurus dan kader GEKIRA adalah untuk melayani masyarakat. Kita tidak mencari jabatan dan harta, yang kita cari adalah bagaimana kita dapat berbuat baik kepada semua orang.

Karena yang hadir ada juga caleg kader GEKIRA, adik Prabowo Subianto itu juga mengingatkan agar caleg kader-kader GEKIRA yang maju menjadi legislator harus dapat membawa wajah perubahan di kancah politik Indonesia. Jika nanti mereka terpilih baik di DPR RI maupun DPRD DKI Jakarta untuk tidak tergoda melakukan korupsi.

Caleg Kader GEKIRA yang maju ke DPR RI dan DPRD DKI Jakarta

Menurut Hashim koruptor itu adalah hamba iblis dan pelayan setan. Ia mengingatkan bahwa kasus korupsi e-KTP yang begitu menghebohkan Indonesia dan hampir merugikan negara sebesar Rp 3 triliun adalah tindakan mencuri uang emak-emak dan bapak-bapak.

“Kasus korupsi e-KTP yang merugikan negara hampir Rp 3 triliun adalah mencuri uang emak-emak dan bapak-bapak, mencuri dompet emak-emak dan bapak-bapak,” tambahnya.

Hashim ingatkan sebagai kader Partai Gerindra, kita harus membawa angin perubahan di kancah politik Indonesia. Tugas kita adalah membawa perubahan. Jangan sampai tergoda untuk melakukan korupsi.

Setelah Prabowo-Sandi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI ke-8, ditambahkan Hashim, kita akan melakukan acara syukuran dan mengumpulkan semua legislator untuk mengingatkan mereka untuk tidak tergoda melakukan korupsi.

Hal senada juga disampaikan Nikson Silalahi saat memberikan arahan kepada pengurus PD GEKIRA DKI Jakarta sebelum acara pelantikan.

Nikson menyampaikan bahwa Partai Gerindra adalah satu-satunya partai di Indonesia yang mengakomodir aspirasi semua golongan agama. Partai Gerindra adalah satu-satunya partai yang sangat memandang keberadaan perbedaan bukan sesuatu yang dihindari tapi justru harus dirawat baik sebagai kekuatan di tubuh partai.

“Ini adalah bukti bahwa Partai Gerindra itu sangat memandang keberadaan perbedaan bukan sesuatu yang dihindari tapi justru harus dirawat baik sebagai kekuatan di tubuh partai,” ujarnya.

Ia menjelaskan di tubuh Partai Gerindra ada GEKIRA yang berperan menjaring aspirasi masyarakat Kristiani Indonesia mencakup Kristen dan Katolik.

Ada Gerakan Muslim Indonesia Raya (GEMIRA) yang menjaring aspirasi masyarakat muslim Indonesia. Serta ada juga Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara (GEMA SADHANA) yang menjaring aspirasi masyarakat hindu dan budha Indonesia.

Oleh karena itu, Nikson berharap kehadiran GEKIRA baik di daerah seperti di DKI Jakarta maupun di cabang, tentu diharapkan sebagaimana permintaan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, supaya menjadi duta-duta Gerindra dan Prabowo di tengah-tengah masyarakat Kristiani di DKI Jakarta dan seluruh Indonesia.

Pengurus PD GEKIRA DKI Jakarta ini digawangi oleh Aristo P. Pariadji sebagai Ketua dan Ariston Silalahi sebagai Sekretaris.

Di acara pelantikan tersebut, tampak hadir kader-kader GEKIRA yang maju sebagai caleg di DPR RI dan DPRD DKI Jakarta seperti R. Saraswati D. Djojohadikusumo (Caleg DPR RI, Nomor Urut 1, Dapil Jakarta 3 meliputi Jakarta Barat, Jakarta Barat, Kepulauan Seribu); Haposan P. Batubara (Caleg DPR RI, Nomor Urut 3, Dapil Jakarta 2 meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri).

Ada juga Jim Lomen Sihombing (Caleg DPRD DKI Jakarta, Nomor Urut 2, Dapil Jakarta 2 meliputi Kepulauan Seribu, Koja, Cilincing, Kepala Gading); Sabam Rajagukguk (Caleg DPRD DKI Jakarta, Nomor Urut 3, Dapil Jakarta 9 meliputi Kecamatan Kalideres, Kecamatan Cengkareng, Kecamatan Tambora); Inggard Joshua (Caleg DPRD DKI Jakarta, Nomor Urut 2, Dapil Jakarta 9 meliputi Kecamatan Kalideres, Kecamatan Cengkareng, Kecamatan Tambora).

Kemudian Jimmy Alexander Turangan (PAW/Caleg DPRD DKI Jakarta, Nomor Urut 12, Dapil Jakarta 9 meliputi Kecamatan Kalideres, Kecamatan Cengkareng, Kecamatan Tambora); Rita Roma Mulia (Caleg DPRD DKI Jakarta, Nomor Urut 2, Dapil Jakarta 3 meliputi Penjaringan, Pademangan, Tanjung Priuk).

Serta Hisar Tambunan (Caleg DPRD DKI Jakarta, Nomor Urut 2, Dapil 5 Jakarta Timur meliputi Kecamatan Jatinegara, Duren Sawit, Kramat Jati); Ariston Silalahi (Caleg DPRD DKI, Nomor Urut 6, Dapil 4 meliputi Cakung, Pulogadung, Matraman); Oknobin Sinaga (Caleg DPRD DKI Jakarta Nomor Urut 12, Dapil 10 meliputi Kebun Jeruk, Palmerah, Kembangan, Grogol, Petamburan, Taman Sari). (Admin)

 

Lantik PD GEKIRA DKI Jakarta, Hashim Ajak Pengurus Untuk Melayani

Tinggalkan Balasan