KUPANG (GEKIRA) – Ketua Panitia Perayaan Natal Nasional Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyebutkan momen Perayaan Natal Nasional Partai Gerindra di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur pada Kamis (27/12) besok, menjadi momen penting bagi Prabowo Subianto.
Pasalnya, calon presiden nomor urut 2 itu akan bertemu sahabat-sahabatnya yang pernah bersama-sama berjuang mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di eks provinsi Timor-Timur (Timtim) itu sejak akhir 1970-an hingga 1980-an.
“Ini pelajaran sejarah Indonesia, jangan sampai generasi saat ini lupa tentang pengorbanan pendahulu-pendahulu kita, ayah dan paman kita yang berjuang di Timtim,” kata Saras kepada wartawan di Bandara El Tari Kupang, Rabu (26/12).
Menurutnya, sekitar 500 mantan pejuang sekaligus rekan Prabowo akan menghadiri pertemuan yang digelar sebelum acara perayaan natal, di antaranya mantan Bupati Manutuo Wida Sarmento dan mantan Ketua DPRD Viquque Alfonso Pinto (Lafaek).
Ada satu rekan Prabowo yang kini sudah kembali ke Timor Leste yakni Rui Lopez juga dijadwalkan datang ke Atambua untuk bertemu Prabowo.
“Mereka yang bertemu Prabowo adalah merupakan lingkaran satu, tentu ada juga lingkaran kedua,” tambahnya.
Selain itu, menurut Saras, pemilihan Atambua sebagai tempat perayaan Hari Kelahiran Yesus Kristus, juga sebagai pendidikan politik karena Partai Gerindra ingin menunjukkan kepada masyarakat sebagai partai yang toleran.
“Mungkin ada yang menganggap Prabowo itu intoleran, kenyataannya tidak seperti itu,” jelasnya.
Pernyataan Saras ini terlihat dari pembentukan organisasi sayap Partai Gerindra bernama Gerakan Kristiani Indonesia Raya atau GEKIRA. Menurut Saras, GEKIRA sudah lama dibentuk sehingga bukan organiasi baru. Perayaan Natal Nasional Partai Gerindra di Atambua akan dikemas secara kekeluargaan dan dijadwalkan dihadiri antara 1.000-2.000 orang.
Ketua Umum Pimpinan Pusat GEKIRA Fary Djemy Francis mengatakan Prabowo juga akan mengunjungi Taman Makam Pahlawan dan berziarah ke makan rekan-rekannya yang telah meninggal pasca eksodus pada 1999, di antaranya mantan Panglima Pasukan Pejuang Integrai (PPI) Joao Tavares dan makam pejuang lainnya.
Adapun di acara perayaan natal, Prabowo akan menyampaikan sambutan serta ada pemutaran video testimoni dari mantan penjuang eks Timtim yang mengisahkan tentang sepak terjang Prabowo di bekas provinsi Timtim tersebut.
Prabowo dan rombongan dijadwalkan tiba di Kupang pada 26 Desember sore dan bermalam di Kupang sebelum melanjutkan perjalanan ke Atambua pada 27 Desember pagi. (Admin)